Senin 23 Sep 2013 15:56 WIB

Arafah Akan Miliki Tenda Permanen Tahan Api

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Ilustrasi. Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi.
Foto: antara
Ilustrasi. Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Saat ini sedang dilakukan pengkajian mengenai pembangunan tenda permanen tahan api di Arafah. Direktur proyek tersebut, Saud bin Hamdan Al-Dikri mengatakan tenda akan dibangun sejajar dengan desain Terminal Haji di Bandara Internasional King Abdulaziz. Tenda ini nantinya akan mampu menampung sekitar tujuh juta jamaah haji.

Pihak berwenang juga telah menyetujui pembangunan dua lorong bagi pejalan kaki yang menghubungkan sisi barat Jembatan Jamrat dengan sisi utara Masjidil Haram di Makkah. Pembangunan ini akan memudahkan pergerakan jamaah yang bergerak antara Mina dan Makkah.

"Proposal pembangunan tenda untuk meningkatkan kapasitas Arafah hingga 71 persen telah disiapkan. Tempat ini akan mampu menampung 8,5 juta jamaah haji," ujarnya kepada Arab News di Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan, Senin (23/9).

Al-Dikri menambahkan, sejumlah langkah telah diambil untuk menghindari jamaah berdesak-desakan di Stasiun Kereta Api Mashaer dan tempat suci lain. Ia mengacu pada insiden yang terjadi saat musim haji tahun lalu. Masalah itu disebabkan sebagian besar oleh jamaah haji ilegal.

"Kami telah menyewa perusahaan khusus untuk mengatur jamaah di Stasiun Mashaer agar tertib dan mengawasi gerbang elektronik," katanya.

Di sana nantinya juga akan dibangun semacam hambatan di stasiun kereta api untuk mengontrol pergerakan penumpang. Dia mengatakan haji ilegal tidak akan diizinkan berjongkok di tempat umum dekat dengan stasiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement