Rabu 25 Sep 2013 10:51 WIB

'Pramuka' Pelayan Tamu Allah

anggota pramuka sedang membantu jamaah haji
Foto: scout.org
anggota pramuka sedang membantu jamaah haji

Oleh Nur Hasan Murtiaji

REPUBLIKA.CO.ID, Dua pemuda berbaju warna cokelat muda dan setelan celana cokelat tua, topi dengan warna yang sama, bersandar di kursi dorong. Dilengkapi pangkat di pundak plus dasi hijau melingkar khas Pramuka membuat mereka tampak gagah.

Keduanya siap mengoperasikan kereta dorong itu kepada jamaah haji yang tak mampu berjalan sempurna. Dan, ternyata tak hanya ada dua pemuda berbaju kisyaf atau pramuka kalau istilah di Indonesia.

Ada puluhan pemuda lain berbaju serupa. Para pemuda berusia rata-rata delapan hingga 12 tahun ini bersiaga di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.

Mereka bukanlah ojek kereta dorong. Tak perlu mengeluarkan uang jika ingin menyewa jasa mereka. Bagi jamaah haji yang tak mampu berjalan karena faktor usia lanjut, mereka siap mengantarkan ke tempat tujuan.

Mereka menjalankan tugas dengan disiplin. Ada yang berperan membantu jamaah usia lanjut. Ada pula yang bertugas membantu jamaah ketika akan melintasi jalan dari arah King Fahd Road menuju Masjid Nabawi atau sebaliknya.

Menurut Kasi Media Center Haji Daerah Kerja Madinah Chairul Wahyudi, anak-anak anggota pramuka itu sengaja merelakan waktu bermainnya demi melayani tamu-tamu Allah.

Memang tak setiap waktu mereka melakukannya. Kerja sosial yang mereka lakukan mulai dari waktu Ashar hingga Isya. “Para kisyaf terbagi dalam beberapa regu, satu regu berjumlah 25 orang,” kata Yudi, Jumat (20/9).

Bagi jamaah usia lanjut yang kesulitan berjalan, para anggota kisyaf ini menawarkan jasa antaran kursi roda. Mereka menghampiri jamaah tersebut dan dengan sopan mempersilakan naik ke kursi roda. Sang jamaah pun meluncur ke dalam mas jid di atas kursi roda yang mereka dorong.

Para pemuda yang kalau di Indonesia tergolong masih murid sekolah dasar (SD) itu berasal dari be berapa sekolah di sekitar Kota Madinah. Anggota pramuka ini juga tak pilih-pilih dalam melayani. “Mereka membantu jamaah dari negara mana saja,” ujar Yudi.

Apa yang melatarbelakangi mereka melakukan itu? Menurut Yudi, mereka bangga diberi kesempatan melayani tamu-tamu Allah. Dari informasi yang ia peroleh, 15 orang kisyaf terbaik akan diberang katkan ke Makkah untuk bergabung dengan anggota pramuka di sana saat puncak haji tahun ini

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement