Kamis 26 Sep 2013 21:46 WIB

Perkuat Layanan di Mekkah, 28 Petugas Madinah Diperbantukan

Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di daerah kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi.
Foto: Kemenag/Media Center Haji
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di daerah kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Sebanyak 28 petugas haji di Daerah Kerja Madinah akan segera diperbantukan ke Daerah Kerja Mekkah untuk menambah jumlah petugas yang memberikan pelayanan di sekitar Masjidil Haram.

"Kami akan mem-BKO-kan personel Daker Madinah untuk memperkuat pengamanan di Masjidil Haram, mengingat jumlah calon haji Indonesia yang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram semakin banyak," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Madinah, Kamis (26/9).

Ia menjelaskan dua unit tugas di Terminal Hijrah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah  saat ini tengah diistirahatkan karena tidak ada lagi tugas penerimaan jamaah haji yang datang dari Jeddah maupun Bandara Madinah.

"Mereka yang akan dipindahtugaskan itu 16 orang dari Terminal Hijrah dan 12 orang dari Bandara Madinah. Mereka mulai berangkat Kamis sore ini ke Mekah," katanya. Ia berharap tambahan petugas itu akan membantu memberikan perlindungan dan pelayanan yang lebih optimal pada jamaah haji.

Sementara Kandaker Makkah Arsyad Hidayat menjelaskan, pihaknya menjadikan sektor 2 (Mahbas Jin) dan Sektor 7 (Bakhutmah) sebagai tempat transit jemaah tersesat. "Jamaah yang tersesat akan dibawa ke posko itu lebih dulu. Kita juga sudah menyiapkan roti dan air untuk jamaah tersesat di sana," katanya.

Ia juga mengungkapkan, sebagian petugas di Madinah yang sudah tidak lagi bertugas karena jumlah jemaah haji di Madinah semakin menurun, akan dikerahkan untuk bertugas di Mekkah.

Bantuan petugas dari Madinah yang berasal dari unsur mahasiswa, mukimin, dan TNI/Polri akan diberangkatkan ke Mekkah dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama sebanyak 37 orang untuk masa tugas dari 26 September sampai 13 Oktober dan gelombang kedua sebanyak 34 orang untuk masa tugas 20 sampai 30 Oktober.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement