Selasa 01 Oct 2013 16:58 WIB

Modus Penipuan di Tanah Suci, Tukang Foto Paksa Jamaah Bayar 100 Riyal

Rep: Hannan Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi Jabal Rahmah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi Jabal Rahmah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kloter 1 Asal DKI Jakarta Sutriono mengungkapkan, ada beberapa jamaah yang dipaksa untuk membeli sejumlah suvenir oleh pedangang kaki lima dengan ancaman.

Ada juga yang memotret jamaah haji, kemudian memaksa jamaah untuk membeli foto hasil potretannya. “Kemarin waktu ziarah ke Jabal Rahmah, ada kakek dan nenek yang difoto, kemudian dipaksa membayar 100 riyal per orang,” ujar Tri melalui pesan Blackberry kepada Republika, Senin (30/9).

Dia mengharapkan, ketua regu dan pembimbing jamaah dan rombongan dapat lebih tegas melindungi jamaahnya dari gangguan pihak luar. Menurut Tri, pelaku pemalakan tersebut adalah mukimin (penduduk setempat) yang disinyalir merupakan pendatang ke Arab Saudi.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ida Fauziyah mengaharapkan jamaah haji agar dapat berhati-hati dan waspada, baik karena tersesat maupun karena tindak pencurian atau penodongan.

Ida menambahkan, sebaiknya setiap jamaah haji dibekali dengan peta agar ketika tersesat mempunyai pedoman untuk kembali ke pemondokannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement