Sabtu 05 Oct 2013 11:14 WIB

Ada Calhaj Aceh Diduga Palsukan Dokumen, Masih Ditelusuri

Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Panitia Penyelenggara Pembantu Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Banda Aceh sedang menelusuri calon haji (Calhaj) kelompok terbang enam yang diduga memalsukan dokumen.

"Kami mendapat informasi ada calhaj yang diduga menggunakan data administrasi calhaj lainnya atau palsu," kata Humas PPPIH Embarkasi Banda Aceh Akhyar disela-sela pelepasan kloter 6 di asrama haji Banda Aceh, Sabtu (5/10).

Ia menjelaskan sekitar belasan calon haji tersebut saat ini sedang dimintai keterangan terhadap dokumen yang dimiliki masing-masing jamaah. "Kami terus menelusuri seluruh calhaj yang diduga memalsukan dokumen keberangkatan," katanya.

Menurut dia, jika calhaj tersebut terbukti memalsukan dokumen maka yang bersangkutan dibatalkan keberangkatannya. "Kami ingin memastikan seluruh calhaj memiliki dokumen asli sehingga tidak terkendala saat berada di Tanah Suci," katanya.

Kelompok terbang enam asal Embarkasi Banda Aceh itu terdiri dari Aceh Utara, Aceh Besar dan Bener Meriah.

Pada musim haji 1434 Hijriah, Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan sebanyak 3.147 orang calhaj ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement