Rabu 09 Oct 2013 12:38 WIB

Jamaah Haji Malaysia Mulai Bergerak ke Padang Arafah pada 13 Oktober

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Heri Ruslan
Jamaah Haji Malaysia
Foto: blogspot.com
Jamaah Haji Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Malaysia akan meninggalkan Masjidil Haram menuju Padang Arafah pada 13 Oktober. Keberangkatan mereka akan dibagi dalam tiga tahap.

Pemimpin Kelompok Haji Tabung Haji (TH) Datuk Syed Abdul Rahman mengatakan jamaah haji akan memulai tahapan perjalanan pukul 11.00 hingga tengah malam waktu setempat.

"Pada 13 Oktober atau 8 Dzulhijjah, kami akan memulai tahapan perjalanan. Seluruh jamaah haji dijadwalkan telah berada di Padang Arafah pada 14 Oktober atau 9 Dzulhijjah pagi," ujarnya kepada wartawan usai mengunjungi Arafah, Mina, dan Muzdalifah di Masyair, Selasa (8/10).

Syed Saleh mengatakan jamaah yang tua dan dirawat di rumah sakit akan diantar dengan ambulans untuk melaksanakan wukuf. Setelah melaksanakan wukuf, di antara waktu shalat dzuhur dan maghrib pada 14 Oktober, kelompok jamaah haji akan transit di Muzdalifah.

Jamaah kemudian akan bermalam di Mina sebelum keesokannya melakukan ritual melempar jumrah. Syed Saleh menambahkan jamaah haji akan diberi penjelasan mengenai barang-barang yang perlu dibawa untuk melaksanakan ritual haji tersebut selama lima hari di Masyair.

"TH juga mempersiapkan semua logistik yang diperlukan, misalnya untuk mengantisipasi hujan," katanya kepada Bernama seperti dilansir The Star, Rabu (9/10).

Dia mengatakan pemerintah Arab Saudi telah memerintahkan pendirian tenda dan mempersiapkan fasilitas lainnya, Selasa.

Penerbangan haji terakhir dari Malaysia ke Makkah dijadwalkan tiba pada Rabu pagi. Dengan penerbangan terakhir tersebut, jumlah jamaah Malaysia di Tanah Suci bertambah menjadi 22.320 orang. Sejauh ini, lima jamaah lanjut usia Malaysia meninggal dunia di Madinah dan Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement