Jumat 11 Oct 2013 16:56 WIB

Antisipasi Jamaah Sakit di Armina, Program TETA Diluncurkan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Jalur Armina yang masih dikerjakan
Jalur Armina yang masih dikerjakan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program TETA (Tenaga Evakuasi Tanpa Alat) di yaitu petugas yang disiapkan untuk membawa orang sakit didaerah Arafah Mina menuju sarana kesehatan terdekat.

Rencana itu dikemukakan Dirjen Pengendalian Penyakit  dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektroniknya yang dikirim ke Republika, Jumat (11/10).

''Program tersebut saya luncurkan Kamis siang (10/10) dengan ditandai pengalungan tanda TETA beserta topi dan rompinya,''ujarnya. Ada  20 anak muda yang akan terlibat mengevakuasi pasien dengan baik, serta mengenal medan di daerah Armina.

 Pada kesempatan ini, ada tiga hal pesan yang disampaikan Prof Tjandra. Pertama Kegiatan mengevakuasi pasien ke fasilitas kesehatan terdekat merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatah, jadi tugas mereka cukup penting.

Kedua memastikan para awak melakukan tugas dengan tulus dan layani pasien dengan rasa kasih sayang. "Ungkapan perasaan yang baik akan banyak berperan dalam kesembuhan seorang pasien," ujarnya.

Ketiga ia mengingatkan pekerjaan menangani orang sakit harus dipandang sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Menurut Prof Tjandra, dari pengalaman tahun yang lalu TETA memang amat membantu jamaah yang sakit di Armina, dan jumlahnya kini sudah ditambah dari tahun-tahun yang lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement