Senin 14 Oct 2013 20:31 WIB

166 Jamaah Haji Indonesia Lakukan Safari Wukuf

Anggito Abimanyu
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anggito Abimanyu

REPUBLIKA.CO.ID, ARAFAH -- Sebanyak 166 jamaah haji Indonesia yang sakit mengikuti safari wukuf, 57 diantaranya dengan cara berbaring dan 109 dalam posisi duduk.

Mereka ditempatkan dalam sembilan bus yang sudah dicopot bangkunya dan dibuat seperti ambulans. Enam bus untuk pasien berbaring dan tiga untuk yang duduk.

"Alhamdulllah tahun ini bisa menyelenggarakan safari wukuf karena sebelumnya sudah deg-degan karena ambulans dibatasi. Sekarang bisa pake ambulans tapi ambulans Saudi," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu usai meninjau jemaah safari wukuf, Senin (14/10).

Bus yang membawa jamaah safari wukuf tersebut sempat berhenti di Arafah sekitar 20 menit, sebelum kembali ke Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah.

Sejak awal, kata Anggito, pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kendaraan untuk efisiensi, karena dulu banyak kendaraan yang dimanfaatkan bukan untuk keperluan haji.

Sementara itu, sebanyak 202 jamaah haji Indonesia dibadalhajikan, dengan rincian 75 karena wafat dan 127 karena sakit.

"Realisasi badal 202 orang, 75 wafat 127 sakit berat," ujar Anggito.

Badal dilakukan oleh temus (tenaga musiman) terbaik yang sudah haji. Satu temus membadalkan satu jamaah, tambahnya.

Mengenai pelaksanaan wukuf secara keseluruhan, Anggito mengatakan semuanya berjalan lancar.

"Allhamdulilah penyelenggaraan wukuf berjalan lancar mulai dari kedatangan, penginapan, katering, fasilitas MCK, shalat jamaah, penanganan safari, badal dan kotbah wukuf," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement