REPUBLIKA.CO.ID, ARAFAH -- Titan Hikan Hidayat (48) asal Salatiga, wafat pukul 13.20 atau beberapa saat setelah prosesi wukuf berakhir pada Senin (14/10) waktu Saudi.
Menteri Agama Suryadharma Ali sekaligus Amirul Hajj melakukan takziyah dengan mengunjungi Istiani Mulatsih (46), istri Titan. "Insya Allah, bapak wafat husnul khotimah ya bu," kata Menag kepada Istiani. "Belum tentu kita sendiri bisa begitu."
Saat takziyah, jenazah Titan masih terbaring dengan ditutupi kain ihramnya. Titan mendapat serangan jantung mendadak saat ia duduk, sesaat setelah meng-amin-kan doa terakhir. Tim Kesehatan Haji Indonesia langsung memberikan pertolongan kepada Titan. Namun, ia tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di tendanya di Maktab 51.
Menurut Istiani, Titan pernah terkena serangan jantung pada 2006. Perjalanan hajinya kali ini adalah yang kedua kalinya bagi Titan. "Naik haji kali ini untuk menemani istrinya," kata seorang tetangga yang menemani Istiani.
Kemarin dia menelepon anak-anak dan bilang, 'Ayah mau ke Arafah. Anak-anak yang kuat adalah anak-anak yang ditinggal orang tuanya'," kata Istiani, mengutip percakapan Titan dengan anak-anaknya.
"Sudah," kata Istiani ketika ditanya apakah berita duka ini sudah disampaikan kepada keluarganya di Tanah Air.