REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarat, mengungkapkan pergerakan 1,4 juta jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina menjelang puncak ibadah haji pada 1434 Hijriah, mencatat rekor tercepat.
"Pergerakan jamaah dari Muzdalifah ke Mina kemarin itu mencatat rekor tercepat selama ini, yaitu selesai dalam delapan jam saja. Sebelumnya jauh melebihi delapan jam," kata Mustafa bin Ibrahim Al Mubarat di kediamannya di Jakarta, kemarin.
Cepatnya pergerakan jemaah haji itu menyusul adanya berbagai upaya perbaikan pelayanan oleh Pemerintah Arab Saudi, yang sebagian sudah terselesaikan. Dubes Al-Mubarat menyampaikan informasi tersebut saat acara ramah tamah dengan korps diplomatik dan media sehubungan dengan perayaan Idul Adha 1434 Hijriyah di kediamannya.
Menurut Dubes Al-Mubarat, pencatatan rekor tercepat pergerakan sedikitnya 1,4 juta jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina mulai Sabtu petang pekan lalu itu membuktikan upaya perbaikan pelayanan haji oleh Pemerintah Saudi telah membuahkan hasil.
Pekerjaan berbagai proyek di Makkah dan berbagai tempat lainnya yang sudah berlangsung dua tahun terakhir, kata Al-Mubarat, telah membuat Pemerintah Saudi membuat keputusan yang sulit, yaitu mengurangi jumlah jemaah dari seluruh dunia sampai 20 persen dari biasanya.
Pemerintah Arab Saudi mengatakan sekitar 1,4 juta orang jemaah dari segenap penjuru negara di Mina dan melaksanakan wukuf. Jumlah itu merupakan bagian dari jamaah tahun 2013 yang diperkirakan mencapai 2,4 juta orang, turun dari jamaah tahun 2012 sebanyak 3,2 juta orang.
Dubes Al-Mubarat juga bersyukur bahwa kekhawatiran tentang wabah penyakit yang menyerang jamaah tidak terjadi dan secara umum tingkat kesehatan mereka dalam keadaan baik.