Senin 21 Oct 2013 06:43 WIB

Saudi Mengaku Tak Undang Pemimpin Negara untuk Haji

Rep: Ani Nursalikah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wukuf di Arafah
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Wukuf di Arafah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pemerintah tidak pernah mengirimkan undangan resmi untuk menunaikan ibadah haji.

Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul adanya pertanyaan menganai sejumlah pemimpin negara Islam yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

"Kerajaan Arab Saudi menerima beberapa pemimpin negara Islam yang ingin melaksanakan haji setiap tahun sesuai dengan keadaan mereka masing-masing," ujar pejabat tersebut, seperti dilansir Arab News, Sabtu (19/10).

Ia menambahkan, Kerajaan Arab Saudi dalam kerangka melayani jamaah haji, menyediakan fasilitas agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.

Sejumlah media melaporkan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah telah mengundang Presiden Iran Hassan Rowhani untuk menunaikan haji tahun ini. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement