Senin 21 Oct 2013 23:26 WIB

Masjidil Haram Masih Padat

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Mansyur Faqih
Masjidil Haram
Foto: erick yusuf
Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Masjidil Haram menjelang shalat Dzuhur tetap dipadati jamaah dari berbagai negara. Area tawaf mau pun sa'i dipenuhi jamaah meski relatif lebih lengang ketimbang menjelang puncak haji atau sehari setelah jamaah melaksanakan mabit di Mina.

Pantauan Republika di Masjidil Haram, Senin (21/10), pukul 09.30 hingga 11.00, suasana relatif longgar terasa di area tawaf mau pun sa'i. Jamaah tidak terlalu berdesak-desakan di lantai dasar area tawaf, asalkan tidak mendekat ke Ka'bah.

Kondisi yang lebih lengang terasa di lantai dua area tawaf. Namun di lantai ini jamaah enggan memanfaatkannya karena jarak lintasannya yang lebih panjang ketimbang di lantai dasar.

Kasi Media Center Haji Khoiron Durori menjelaskan, kondisi ini karena adanya jamaah haji gelombang pertama yang sudah pulang ke Tanah Air dan gelombang kedua yang beberapa hari lagi mulai didorong ke Madinah secara bertahap. "Beberapa jamaah lainnya juga ada yang melakukan umrah sunnah," kata Khoiron.

Republika menemui sejumlah rombongan jamaah yang baru menyelesaikan umrahnya. Mereka keluar dari kawasan Masjidil Haram sekitar pukul 10.00. Namun ada juga sejumlah kelompok jamaah berpakaian ihram yang masuk Masjidil Haram dari arah pintu Marwah.

Maryani, jamaah haji asal Kabupaten Pati, Embarkasi Solo (SOC-34), mengaku baru menyelesaikan umrahnya yang keenam. Saat ditemui, Maryani saling menggunting rambut dengan teman-temannya sebagai tanda tahalul. "Empat umrah sebelum puncak haji, dua umrah yang lainnya setelah haji," kata Maryani.

Maryani sudah mengambil miqat (tempat dimulainya niat umrah dan berpakaian ihram) dari dua tempat, yakni di Tanim dan Ji'ranah. Padahal, Maryani adalah jamaah gelombang kedua. Bagi jamaah gelombang kedua, tujuan mereka langsung ke Makkah setiba di Jeddah, bukan ke Madinah. "Ke Madinah nanti, 4 November," katanya.

Pembangunan dan renovasi Masjidil Haram memang belum selesai. Namun, jamaah saat ini bisa berjalan memutari Masjidil Haram tanpa terhalang proyek pemugaran. Akses di depan pintu depan Masjid Abdullah yang masih dalam proses pembangunan sudah dibuka. Jamaah bisa berjalan menyusuri masjid dari arah Marwah ke pelataran di bawah Tower Zamzam. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement