REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Tiga orang jamaah haji asal Sulawesi Tengah menjadi korban hipnotis dan perampokan saat di Arab Saudi, kata salah seorang pembimbing haji kelompok terbang 03 Embarkasi Balikpapan, Moh Junaedi di Kota Palu, Ahad (27/10).
Ia mengatakan, dua jamaahnya dihipnotis saat berada di Masjidil Haram, Mekkah, dan satu lagi dirampok di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.
"Dua jamaah yang menjadi korban hipnotis itu semua barangnya di dalam tas dada raib. Ada uang, gelang, handphone dan barang berharga lainnya habis diambil. Untungnya paspor dan buku kesehatan tidak disimpan di dalam tas itu," kata Junaedi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi itu mengatakan, pelaku kejahatan hipnotis disertai perampokan tersebut diduga orang Indonesia yang sudah lama menetap di Makkah.
Penjahat itu, kata Junaedi, mengaku sebagai jamaah haji asal Indonesia, kemudian berpura-pura berperilaku baik dan bergabung dengan calon korbannya.
Korbannya adalah jamaah kelompok terbang 03 embarkasi Balikpapan asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. "Penjahat itu mengaku jamaah, padahal pencuri," kata Junaedi.
Dia mengatakan seorang lagi jamaah yang masuk dalam bimbinganya dirampok saat berada di sekitar Masjid Nabawi di Madinah. Korbannya, kata Junaedi, jamaah haji dari Morowali. Korban terpaksa harus kehilangan tas tentengannya.
"Jamaah haji kelompok terbang 03 juga umumnya sudah usia lanjut," kata Junaedi.
Dia mengatakan walaupun kebanyakan usia lanjut, tapi fisiknya cukup kuat dalam melakukan ritual haji. Namun, kata dia, salah satu kekurangannya banyak jamaah yang sering sesat alamat karena banyaknya manusia.
Bahkan, kata Junaedi, ada jamaah haji yang hilang dari rombongan sampai tujuh kali. Untungnya penginapan kloter 03 dekat dengan Masjidil Haram dibanding tiga kelompok terbang lainnya dari Sulawesi Tengah.
Kelompok terbang 03 tiba di Palu pada Jumat (25/10) pagi dalam dua kali penerbangan dari Embarkasi Balikpapan.
Jumlah jamaah haji dalam kelompok terbang ini sebanyak 355 orang, terdiri dari jamaah haji asal Kabupaten Parigi Mourong, Tojo Unana, Morowali, Parigi Moutong, sebagian Kota Palu dan Kabupaten Sigi sebanyak 107 orang.
Seluruh jamaah haji asal Sulawesi Tengah sudah tiba di tanah air dengan empat kelompok penerbangan. Kelompok terbang 04 tiba di Kota Palu, Minggu, dalam dua kali penerbangan dari Embarkasi Balikpapan.