REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Seorang jamaah haji Kabupaten Kulonprogo, Hajjah Rasi Somowiyono (80) meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan dari Jeddah ke Tanah Air, Kamis (31/10/2013) pukul 04.00 WIB. Warga Pedukuhan III, Desa Krembangan Kecamatan Panjatan Kulonprogo ini tergabung dalam kloter 27 S0C.
Setelah tiba di embarkasi Donohudan Boyolali, jenazah langsung dibawa ke rumah duka Desa Krembangan. Setelah dilakukan serahterima kepada pihak keluarga langsung dikuburkan di Makam Krembangan.
Dijelaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), H Edhi Gunawan, Hajjah Rasi berangkat sendiri dan
dari Tanah Air memang sudah sakit yang diperkirakan terjadi pembengkakan paru-paru. Namun berdasar rekomendasi dokter, ia dinyatakan bisa berangkat.
"Almarhumah sempat dirawat di RS Mina karena dehidrasi. Setelah itu sehat kembali. Namun saat akan pulang ke Tanah Air karena terlalu lama menunggu di Bandara Jeddah Hajjah Rasi sempat drop dan sudah ditangani tim dokter. Namun jiwanya tidak tertolong dan meninggal saat berada di pesawat," kata Edhi di Wates.
Sementara menantu Hajjah Rasi, Suparno, mengatakan mertuanya saat berangkat sehat meski sempat sakit batuk dan sesak nafas.
Dari rumah membawa obat sesuai rekomendasi dokter. Di Makkah juga sempat diopname saat berada di Mina masuk ICU karena dehidrasi.
"Beliau berangkat sendiri, karena kami belum mendaftar haji. Mendaftar tahun 2010 dan berangkat 2013 maju setahun lebih cepat. Dari keluarga, yang sudah haji adalah putra beliau H Lakun Adisumarta. Keseharian Bu Rasi memang memanfaatkan waktu untuk ibadah," kata Suparno menambahkan Hajjah Rasi meninggalkan tiga anak dan sembilan cucu.