Rabu 06 Nov 2013 18:39 WIB

Sekda Kalbar Usulkan Pemberian Sertifikat Haji

Ribuan jamaah haji berdoa di bukit Jabal Rahmah, saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10).  (AP/Amr Nabil)
Ribuan jamaah haji berdoa di bukit Jabal Rahmah, saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, Senin (14/10). (AP/Amr Nabil)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengusulkan Kementerian Agama setempat untuk memberikan sertifikat haji bagi jamaah yang telah menyelesaikan ibadah di Tanah Suci.

   

"Contohnya, Kepulauan Riau yang sudah memberikan sertifikat bagi jamaah yang pulang dari Tanah Suci," kata M Zeet Hamdy Assovie, Selasa (5/11).

   

Ia berada di Batam untuk menyambut kedatangan Kloter 16 jemaah haji Kalbar yang tiba di Lapangan Terbang Hang Nadim setelah menempuh perjalanan panjang dari Tanah Suci.

   

Ia melanjutkan, bagi umat Muslim, haji merupakan kewajiban bagi yang mampu secara lahir maupun batin. "Sudah menjadi hal yang  biasa bagi  yang telah melaksanakan ibadah haji, status sosialnya akan lebih  dihormati masyarakat  dan lingkungannya," kata dia.

   

M Zeet berharap, predikat haji yang  sudah dimiliki hendaknya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan serta berbangsa dan bermasyarakat. "Bukan sebaliknya, justru melakukan hal yang dapat menciderai dan menodai predikat haji yang dimiliki."

   

Menurut M.Zeet, sepulang dari perjalanan ibadah haji harus ada sikap dan perilaku yang membawa suatu perubahan untuk menciptakan masyarakat Kalbar yang cerdas beriman dan berahlak mulia.

   

"Sesuai dengan salah satu visi dan misi Pemerintah Kalbar yakni menciptakan masyarakat Kalbar yang beriman," katanya mengingatkan.

   

Ia menyadari, setiap tahun jumlah jamaah haji asal Kalbar terus meningkat dan tidak semua dapat difasilitasi karena tergantung kuota yang ditetapkan pemerintah pusat.

   

"Pelaksanaan yang semakin baik, berkat kerja sama semua pihak terkait untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat guna melaksanakan Rukun Islam ini," kata dia.

   

M Zeet menuturkan, kehadiran pemimpin wilayah asal jamaah haji, menunjukkan adanya kepedulian. Misalnya Bupati Sintang , Kapuas Hulu, Wakil Bupati Melawi dan Sekretaris Daerah Kota Singkawang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement