REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM -- Sebanyak 466 dari 471 jamaah haji asal Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara sudah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) sejak 28 Oktober 2013.
"Lima orang jamaah lainnya bergabung dengan kloter 16 yang diperkirakan tiba di bandara Sultan Iskandar Muda Aceh pada hari Senin 18 November 2013," kata Kepala Seksi Urusan Haji Kantor Kementeria Agama Kabupaten Deli Serdang, Syawal Harahap di Lubuk Pakam, Jumat.
Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan mengatakan dengan pengalaman yang didapatkan selama di Tanah Suci, tentu akan menjadikan sebagai insan-insan tempaan.
Karena selama melaksanakan ibadah haji, yang tentunya mengandalkan fisik dan mental serta keikhlasan lahir dan bathin, ditambah dengan pengalaman bergaul dengan umat dari berbagai negara akan menjadikanya sebagai insan yang kuat.
Pengalaman yang besar tersebut, jelas Amri Tambunan, harus pula dikaitkan dengan keberadaan maupun aktivitas keseharian di tengah-tengah masyarakat.
''Menjadi benteng kokoh untuk melempangkan semua kejanggalan yang merasuki kehidupan masyarakat, sehingga tercipta kehidupan harmonis, jauh dari pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa,'' jelasnya.
Kepada para jamaah haji yang sudah kembali dan sudah beraktivitas di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat menerapkan pengalaman yang didapatkan selama melaksanakan ibadah haji, terutama kedekatan hati kepada Allah SWT.
''Demikian juga kenikmatan kehidupan kebersamaan yang terjalin selama berada diTanah Suci , jauh dari rasa iri dengki dan dendam, gemar berjamaah dalam melaksanakan shalat dan gembira mendengar suara Azan,'' ujar bupati mengingatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
