Kamis 14 Nov 2013 15:08 WIB

Daker Makkah Tasyakuran Akhiri Penyelenggaraan Haji

Rep: amri amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Kadaker Jeddah Ahmad Abdullah, Kadaker Madinah Ahmad Jauhari, dan Kadaker Makkah Arsyad Hidayat (dari kiri ke kanan) menyampaikan pembekalan kepada petugas Media Center Haji 2012.
Foto: heri ruslan/republika
Kadaker Jeddah Ahmad Abdullah, Kadaker Madinah Ahmad Jauhari, dan Kadaker Makkah Arsyad Hidayat (dari kiri ke kanan) menyampaikan pembekalan kepada petugas Media Center Haji 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Memasuki masa berakhirnya penyelenggaraan haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah menggelar tasyakuran. Penyelenggaraan haji tahun ini dianggap sukses.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja sama dan kerja keras berbagai pihak, baik muasasah, naqabah, maktab, dan terutama para petugas Daker Makkah.

Mereka, menurutnya, berperan besar atas kelancaraan operasional haji 1434 H/2013 M. “Atas segala kesalahan dan kekurangan, mohon dibukakan pintu maaf,” terangnya.

Pihak muassasah dan naqabah yang didaulat untuk memberikan sambutan juga menyampaikan hal yang sama. Mereka mengapresiasi kerja dan kinerja petugas Daker Makkah selama memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia.

“Ke depan, saya berharap kerja sama yang sudah baik ini akan terus berjalan dan menjadi lebih baik lagi,” kata Syekh Thayyib yang mewakili pihak muasasah.

Para petugas Daker Makkah dijadwalkan pulang ke Tanah Air November ini setelah menyelesaikan tugasnya. Total personil yang direkrut untuk melayani jamaah haji di Daker Makkah berjumlah 795 petugas.

Mereka terdiri atas 266 petugas yang direkrut Kementerian Agama (Kemenag) dan 130 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Mereka juga didukung 345 tenaga musiman yang direkrut Kemenag dan 54 tenaga musiman yang direkrut Kemenkes. Keseluruhan petugas tersebut disebar pada sembilan sektor pelayanan dan satu sektor khusus. Selain itu, di daker sebagai pusat atau sentral operasi.

Dalam menjalankan tugasnya, Daker Makkah juga mendapatkan bantuan dari petugas haji di daerah kerja Madinah.

Para petugas tersebut diperbantukan setelah tidak lagi bertugas karena jumlah jamaah haji di Madinah semakin menurun. Mereka ditempatkan di sektor 2 (Mahbas Jin) dan sektor 7 (Bakhutmah) sebagai tempat transit jamaah tersesat.

 

Bantuan petugas dari Madinah ini berasal dari unsur mahasiswa, mukimin, dan TNI/Polri. Mereka diberangkatkan ke Makkah dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama sebanyak 37 orang untuk masa tugas dari 26 September sampai 13 Oktober dan gelombang kedua sebanyak 34 orang untuk masa tugas 20 Oktober sampai 30 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement