Sabtu 30 Aug 2014 12:55 WIB

Suhu Jeddah dan Madinah 40 Derajat (2-habis)

Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).
Foto: Antara
Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky al Hamzah

Ia memberikan sejumlah tips kepada para jamaah calon haji. ‎"Suhu Madinah cukup ekstrim kemarin-kemarin sempat sampai 50 derajat mungkin sekarang masih 40 lebih padahal mendekati maghrib dan panas sekali," katanya, Jumat (29/8).

Agar jamaah tetap sehat dan fit selama beribadah haji dan umrah, Nasrullah mengingatkan para jamaah untuk menjaga kondisi.

Dia memberikan tips. Yakni tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar. Bila tidak ada kegiatan tertentu yang penting, lebih baik tinggal di pemondokan dan memperbanyak baca Alquran, zikir dan istighfar. 

"Secara umum menghemat energi jadi kalau tidak ada kegiatan tertentu tinggal saja di hotel. Apalagi di Madinah tidak ada transportasi," kata Nasrullah.

 

Jamaah diimbau untuk menghemat energi dan kesehatan. Meski, kata dia, jarak pemondokan dengan Masjid Nabawi relatif tidak jauh untuk jamaah yang sehat, sekitar 650 meter.

 

Khusus menyambut haji akbar pada tahun ini, Nasrullah meminta semua jamaah mengantisipasi dengan kondisi tubuh yang prima. Biasanya, saat pelaksanaan haji akbar, jumlah jamaah haji sangat besar sehingga kondisi Makkah sangat padat.

"Haji Akbar tahun ini masih estimasi sikapnya. Akan ketahuan haji akbar menjelang wukud karena memang haji akbar itu membludak,'' jelasnya.

Nasrullah mengungkapkan, pada saat pelaksanaan haji akbar, biasanya warga Arab Saudi yang banyak melancong ke berbagai negara, justru memilih melaksanakan haji. ''Karena itu, kondisi Masjidil Haram dan Tanah Suci sangat padat,'' paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement