REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Edy Setiyoko

Bagitu pula, ''setiap kali panjenengan keluar atau pergi, hendaknya sepengetahuan jamaah lain atau ketua regu. Hal ini agar kalau ada yang kesasar dan belum bisa kembali, ya mudah untuk mencarinya''.

Calhaj sebagai bagian jamaah dari Jateng dan DI Yogyakarta, bersama 26.538 orang, diminta turut menjaga nama baik Jateng, khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Penilaian positif selama ini dari negara lain pada jamaah Indonesia, dapat dijaga dengan sikap dan perilaku yang sabar dan santun. Tunjukkan Indonesia adalah bangsa berbudaya dan berkepribadian luhur.

Khusus kepada petugas haji, baik saat berangkat Kloter awal sampai akhir, diminta memberikan pelayanan terbaik pada semua jamaah. Terus jalin koordinasi dengan semua pihak, agar pelayanan bisa berjalan dengan baik dan optimal.

''Setiap pelayanan terbaik yang saudara berikan, sangat berarti dalam mendukung pelaksanaan ritual ibadah jamaah haji,'' tambah gubernur.

Gubernur juga menitip pesan kepada semua calon jamaah haji, nanti setiba di Tanah Suci mohon didoakan Jawa Tengah agar pembangunan yang sedang berjalan lancar, dan mampu memberi manfaat nyata sebebar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat.

Selain itu, program pembangunan kedepan bisa terlaksana dengan baik. Sehingga Jawa Tengah sejehtera dan berdikari terwujud.

''Memohon ridho Alla SWT dan seraya mengucap bismillaahirrahmaanirrahim. Jamah Haji Kloter I Embarksi Solo, secara resmi saya lepas keberangkatannya.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika