REPUBLIKA.CO.ID,
Pujobroto menambahkan, untuk awak kabin dikerjakan 484 orang, 70 persen direkrut dari masing-masing daerah embarkasi yang dinilainya sebagai bagian dari pelayanan bagi jamaah haji, khusus untuk menghadapi kendala komunikasi (bahasa) mengingat sebagian besar jamaah berbahasa daerah.
Ia mengimbau calon jamaah haji tidak membawa barang berbahaya ke pesawat, seperti kompor, korek api, senjata tajam, gunting, hair spray atau parfum dalam tabung semprot.
"Bila membawa barang elektronika, baterainya harus dilepas. Maskapai Garuda berharap jamaah tidak menerima barang titipan dalam bentuk apa pun ke dalam pesawat," katanya seraya mengimbau jamaah tidak membawa barang bawaan yang melebihi 32 kg.
Kuota Haji Indonesia pada Musim Haji 1435 H/2014 M tercatat sebnayak 168.800 orang, terdiri atas kuota haji regular sebanyak 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang.
Melalui keputusan menteri agama ditetapkan kuota haji reguler terdiri atas kuota jamaah haji provinsi sebanyak 154.049 orang dan kuota petugas haji daerah sebanyak 1.151 orang.
Sedangkan kuota haji khusus terdiri atas 12.899 calon haji khusus dan 701 untuk petugas haji khusus. Calon haji sebanyak itu, selain dilayani Maskapai Garuda juga didukung Saudi Arabian Airlines yang mengangkut sekiar 70.000 orang berasal dari Batam, Jakarta, dan Surabaya.