REPUBLIKA.CO.ID, MEKAH – Pejabat Kota Mekah mengerahkan ribuan peronil untuk menyambut tamu Allah yang akan menunaikan ibadah haji.
“Kita mengerahkan lebih dari 23 ribu personil untuk menghadapi musim haji, dengan dukungan dari Kementerian Kota dan Urusan Pedesaan, kota-kota lain, Departemen Keamanan Publik, dan pandu,” kata Walikota Mekah, Usamah Al-Bar seperti dilansir Arab News, Senin (1/9).
Sejumlah pemandu dan mahasiswa dari universitas dan perguruan tinggi kesehatan akan ditunjuk sebagai pengawas selama musim haji. Pemerintah kota pun telah siap menghadapi kondisi apapun, termasuk jika hujan turun.
Seluruh tempat pangkas rambut dan rumah pemotongan hewan juga terus diperiksa. Begitu pula dengan pasar-pasar, toko, dan restoran. Personil juga bakal dikerahkan di daerah padat penduduk setiap saat dengan penjagaan dua gelombang.
Sebanyak 14 ribu petugas kebersihan bakal bekerja selama musim haji. Di antaranya 7.500 bekerja di kota Mekah dan 6.500 di berbagai tempat suci. Kali ini petugas kebersihan dibekali lebih dari 1.000 mesin pembersih elektronik dan alat berat lainnya.
Fasilitas kamar mandi, terowongan, jalan layang, dan jaringan drainase juga akan diperiksa secara teratur. Al Bar menegaskan, pemerintah kota menyediakan 27 tempat dukungan operasional di beragam tempat suci dan di seluruh Mekah untuk memfasilitasi para jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika