Senin 01 Sep 2014 16:38 WIB

30 Calon Haji Pekanbaru Batal Berangkat

Sejumlah calon jamaah haji menunggu panggilan untuk mengumpulkan kelengkapan keberangkatan haji di Gedung Serba Guna asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah calon jamaah haji menunggu panggilan untuk mengumpulkan kelengkapan keberangkatan haji di Gedung Serba Guna asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKABARU -- Sebanyak 30 calon haji dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, batal berangkat pada tahun ini karena berbagai alasan. "Yang batal seluruhnya 30 orang, karena berbagai kendala," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edwar S Umar saat melepas rombongan calon haji di Masjid Annur, Pekanbaru, Senin (1/9).

Menurut dia, 30 calon haji yang batal berangkat itu, bukan hanya karena belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), melainkan juga karena kendala kesehatan dan faktor keluarga. Dengan adanya pembatalan sebanyak itu, kata dia, jumlah calon haji dari Pekanbaru dan petugas yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.054 orang.

Calon haji dari Pekanbaru jumlahnya paling banyak dari total 4.002 calon haji dari Provinsi Riau yang berangkat tahun ini.

Ia mengatakan secara bertahap caon haji dari Riau mulai berangkat ke asrama haji di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dijadwalkan kloter pertama dari Riau akan berangkat dari Embarkasi Batam ke Tanah Suci pada 2 September pukul 06.30 WIB.

"Hari ini ada 445 calon haji Riau yang berangkat ke embarkasi Batam, dimana 304 orang di antaranya warga Pekanbaru," katanya.

Mengenai persiapan mengantisipasi kemungkinan merebaknya kasus Ebola dan MERS di Tanah Suci, menurut dia, pihaknya sudah mengedukasi calon haji untuk menjaga kesehatan. "Memang belum ada vaksin khusus untuk penyakit itu, tapi kita sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan pendidikan kepada calon haji agar menjaga kesehatan, banyak makan buah dan vitamin, serta tidak sembarangan ke luar ruangan, kecuali untuk beribadah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement