REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdurrahman Mohammad (AM) Fachir, menjelaskan bahwa persiapan rangkaian jamaah calon haji mengikuti shalat arbain di Masjid Nabawi, Madinah, sudah sesuai ketentuan.
"Laporan dari Daker Madinah, pemondokan, transportasi dan katering untuk jamaah selama menjalani arbain sudah beres, tapi saya tekankan agar selalu menjaga koordinasi dan komunikasi," jelasnya, Senin (1/9).
Jamaah yang mendarat di Bandara Madinah atau Bandara Jeddah, nantinya ditempatkan di kawasan pemondokan Markaziyah. Pemondokan ini berjarak sekitar 650 meter dari Masjid Nabawi, sehingga jamaah tidak terlalu kelelahan bila bolak-balik dari dan ke Masjid Nabawi ke pemondokan.
Kepala Bidang Pelayanan Pemulangan (Yanpul) dan Transportasi, Subhan Cholid menambahkan, beberapa pemondokan di kawasan ini memiliki kapasitas 500 hingga 1.000 orang. Nantinya, pemondokan ini bisa ditempati empat sampai lima kali, karena rombongan jamaah calon haji bergiliran melakukan ibadah shalat arbain
Setelah dari Madinah, jamaah akan diberangkatkan ke Makkah sambil menunggu wukuf di Arafah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika