Selasa 02 Sep 2014 23:25 WIB

Daker Makkah Perkenalkan Gerakan Minum Air dan Kurma

Jamaah haji pria yang pingsan, Senin (1/9). (Zaky al hamzah)
Foto: Dok.Zaky al hamzah
Jamaah haji pria yang pingsan, Senin (1/9). (Zaky al hamzah)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

MAKKAH -- Gerakan minum air dan makan kurma merupakan suatu gerakan yang diperuntukkan bagi jamaah haji dari Indonesia yang dimulai tahun ini. Hal itu dikemukakan Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali pada wartawan di ruangannya, Selasa (2/9).

Menurut dia, gerakan minum air dan makan kurma ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrim agar para jamaah haji tidak kekurangan cairan. Karena biasanya para jamaah haji itu kurang minum. Hal ini bisa berakibat kondisi tubuhnya drop.

Para jamaah haji diiwajibkan untuk minum air minimal 8-9 gelas per hari. Gerakan ini diberlakukan bagi para jamaah haji yang berada di Madinah maupun Makkah. Sementara itu kurma mengandung kalori yang tinggi sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Para pemilik hotel atau pemondokan sudah bersedia untuk menyiapkan air putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement