Rabu 03 Sep 2014 06:22 WIB

Persiapan Sambut Kedatangan Jamaah Haji Makkah Sudah 98 Persen

pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah
Foto: Heri Ruslan/Republika
pemondokan haji di Sektor I wilayah Mahbas Jin Daerah Kerja Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Nidarineni

MAKKAH - Persiapan untuk menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia ke Makkah sudah hampir selesai. Tinggal menyelesaikan masalah pemondokan atau hotel untuk para jamaah haji.

Hal itu dikemukakan Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali, di ruang kerjanya. ''Persiapan kurang dua persen yakni masih ada sekitar lima pemondokan yang belum melakukan sinkronisasi kapasitas hotel yang telah disewa dan dikontrak dengan kapasitas yang ditetapkan dengan sistem E-Hajj,''ungkap dia.

Awalnya ada tujuh hotel dengan kapasitas sekitar 7000 orang dan sekarang tinggal lima hotel dengan daya tampung sekitar 2000 orang. Sistem E-Hajj tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi setelah Indonesia melakukan kontrak dengan pemilik hotel.

Dalam sistem E-Hajj yang berkaitan dengan hotel untuk jamaah haji, jelas Endang, pemerintah Arab Saudi memberlakukan standarisasi pada penempatan jamaah haji pada setiap kamar hotel paling banyak diisi empat orang. Meskipun sebenarnya secara fakta hotel tersebut bisa ditempati enam orang.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk penyelesaian hal tersebut pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Muassasah di Makkah dan Dinas Pariwisata. Di samping itu, pihaknya juga telah mengundang pemilik hotel yang kamarnya berbeda kapasitas untuk melakukan input data sesuai dengan E Hajj paling lambat 4 September 2014.

Apabila mereka tidak bisa menambah kamar, maka pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama akan meminta kepada pemilik hotel untuk menambah kekurangannya dengan adendum hotel lain dengn kapasitas yang sama, tetapi dengan harga yang lebih murah.

Kalau ternyata hal tersebut tidak bisa dilakukan langkah selanjutnya kata Endang, penginapan jamaah haji dialihkan ke tempat lain tetapi masih berada di wilayah tersebut, supaya tidak pecah kloter.

Hotel yang ada di Kota Makkah tampaknya sudah siap menerima jamaah haji. Pada umumnya hotelnya cukup bagus, sama dengan hotel bintang tiga. Seperti halnya Hotel Rehhal Mina yang bersebelahan dengan Kantor Urusan Haji Indonesia. Di Hotel berlantai 16 tersebut bisa menampung sekitar 1005 jamaah haji Indonesia. Setiap kamar dilengkapi dengan televisi dan mesin cuci dan almari baju. Ruang Lobby hotel cukup luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement