REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Seorang calon haji asal Provinsi Riau yang tergabung dalam kelompok terbang 2 Embarkasi Batam, Awaluddin Muhammad, dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) sehingga keberangkatannya terpaksa ditunda dari jadwal semestinya.
"Awaluddin Muhammad nomor manifest 02/413 masih dirawat di RS OB karena sakit," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Marwin di Batam, Selasa.
Seharusnya Awaluddin Muhammad berangkat bersama Kloter dua, Selasa pagi. Namun, petugas kesehatan belum mengizinkannya meninggalkan rumah sakit.
Awaluddin ditemani pendampingnya, Narsiah Binti Tilik Aman nomor manifest 02/412 yang juga menunda keberangkatan ke Tanah Suci. Keduanya akan diberangkatkan kembali ke Tanah Suci, begitu kondisi kesehatannya membaik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan seluruh jamaah haji kelompok terbang 2 Embarkasi Batam untuk menjaga sopan santun sebagai ciri khas Melayu selama berada di Tanah Suci.
"Melayu tidak saja dikenal pandai berpantun tetapi sangat terhormat karena sopan santun. Dari tahun ke tahun jamaah haji Provinsi Riau dikenal sebagai jamaah yang disiplin dan penuh dengan sopan santun. Harapan itu pula yang kita harapkan dari jamaah Kloter 2 juga dapat menunjukkan hal yang sama," kata Arsyad.
Ia mengatakan selain menjadi tamu Allah, seluruh jamaah haji adalah duta bangsa yang memperkenalkan Indonesia pada dunia. Karenanya ia meminta agar seluruh jamaah memperlihatkan budaya sopan.