REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Sebanyak 455 jamaah calon haji asal Lampung diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji 1435 Hijriah/2014 Masehi.
"Jumlah calon haji itu berasal dari Bandarlampung, Kabupaten Pringsewu, dan Lampung Utara, yang tergabung dalam kelompok terbang 1," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaidi, Kamis (4/9) malam.
Calon haji Provinsi Lampung tahun ini berjumlah 5.075 orang yang terbagi dalam 11 kloter. Secara nasional sejak tahun 2013 pengurangan kuota keberangkatan jamaah calon haji hingga 20 persen.
Dengan demikian, akibat pengurangan tersebut maka banyak calon haji Lampung yang tertunda berangkat haji.
"Belum lagi batal untuk berangkat karena sakit atau meninggal dunia, meskipun mereka mendapat kuota di tahun ini. Tapi kita semua percaya segala sesuatunya kembali kepada takdir dan ketentuan Allah SWT," kata Arinal seperti dikutip Antara.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, seluruh calon haji hendaknya bersyukur karena dapat menunaikan ibadah haji di tahun ini dan diberikan kesehatan lahir dan batin.
Dia meminta jamaah untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh kekusyukan dan keikhlasan karena sudah terpilih untuk menunaikan panggilan Allah SWT.
Menurut Arinal, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan fasilitas penyelenggaraan haji agar lebih baik, mulai dari pemondokan, katering, pelayanan kesehatan dan transportasi.
"Sejak 2012 hingga sekarang, Pemerintah Provinsi memberikan makan bagi para jamaah selama di Tanah Suci. Tentunya ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap para jamaah haji,” ujarnya.
“Insya Allah pada musim haji tahun mendatang, fasilitas pendukung lainnya juga akan ditingkatkan agar para jamaah dapat beribadah dengan khusyuk dan lancar," katanya pula.
Ia juga berharap kepada seluruh jamaah calon haji, untuk memelihara dan menjaga kesehatan, disiplin, etika, serta tata krama selama berada di Tanah Suci, khususnya dalam melaksanakan tahapan ibadah haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
