REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Sejak kedatangan jamaah calon haji (JCH) di Arab Saudi Senin (1/9) hingga Jumat (5/9) malam, tercatat sejumlah jamaah dirawat di Rumah Sakit (RS) King Fahd Jeddah dan RS King Fadh Madinah.
Informasi terkini, salah seorang jamaah calon haji (JCH) bernama Ina Ermawati membatalkan keberangkatan ke Arab Saudi karena penyakit strokenya kambuh dalam penerbangan dari Bandara Lombok menuju Jeddah.
Saat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-5104 mengisi bahan bakar (avtur) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, jamaah Kloter 4 asal Embarkasi Lombok ini segera dirujuk ke RS Aceh.
"Penyakit strokenya kambuh satu jam sebelum landing di Bandara Aceh, ketika pesawat mengisi bahan bakar," ujar dokter Kloter 4 Embarkasi Lombok, Iis Windasary Soehendi, kepada Media Center Haji (MCH) Daker Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (6/9) dini hari.
Menurut laporan kesehatan dari Puskesmas di Lombok, jamaah tersebut sudah memiliki riyawat penyakit stroke awal namun masih tertangani.
Sebelumnya, RS King Fahd Jeddah merawat dua jamaah haji asal Indonesia dengan diagnosa penyakit stroke. Kedua jamaah yakni Darmi Syafii (55 tahun) asal Embarkasi Solo dan Achmad Fadly Fadil (55 tahun), asal Embarkasi Lombok, NTB.
Fadly dimasukkan ke ruang HICU, Rabu (3/9) dini hari. Jamaah ini merupakan pasien pertama pada musim haji tahun ini yang dirawat di Rumah Sakit King Fahd Jeddah.
Dalam diagnosa dan hasil CT Scan, pasien ini menderita stroke ringan. "Pasien ini masuk klinik kesehatan Oktagon di Bandara Jeddah pada Pukul 02.00 dini hari waktu setempat (Rabu, 3/9), kemudian dirujuk ke RS ini," tutur Kasie Kesehatan Daker Jeddah, dr Lucky Tjahjono.
Lantas, bagaimana sebenarnya tips menghindari serangan stroke saat masih dalam penerbangan ke Arab Saudi maupun setelah tiba di Tanah Suci ini? Kasie Kesehatan Daker Jeddah, dr Lucky Tjahjono memberikan sejumlah tips sehat: