Senin 08 Sep 2014 16:50 WIB

Komplikasi, Calon Haji Usia 91 Tahun Bakal Disafariwukufkan

Rep: Zaky al Hamzah/ Red: Indah Wulandari
Jamaah Haji Lansia
Foto: Republika/M Subarkah
Jamaah Haji Lansia

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Yasmi Aji Amit, nenek 91 tahun, jamaah calon haji (JCH) mendapat perawatan intensif selepas mendarat dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Ahad (7/9) sore.

Ketua Seksi Kesehatan Daerah Kerja Jeddah, dr Lucky Tjahjono dan dr Agus Baihaki sempat melakukan kunjungan nenek Yasmi ke RS International King Abdul Aziz. Dr Lucky mengatakan, Yasmi akan dirawat dulu selama sepekan di RS Jeddah sehingga dipastikan tidak bisa mengikuti rangkaian Shalat Arbain atau shalat 40 waktu.

Bahkan nenek Yasmi sangat sulit untuk diikutsertakan dalam rombongan haji saat Wukuf di Arafah. "Kemungkinan bakal disafariwukufkan," jelas dokter Lucky yang sudah 10 tahun menjadi petugas kesehatan BPHI ini.

Nenek kelahiran lahir 6 Mei 1923 dari Kelompok Penerbangan (Kloter) 6 Embarkasi Padang, Sumatra Barat (Sumbar) ini menderita komplikasi hipertensi, gagal ginjal dan asma. Yasmi langsung dirawat di Klinik Kesehatan PPIH Daker Jeddah (Oktagon) di bandara kemudian dirujuk ke RS International King Fadh Jeddah.

Dalam pemeriksaan dokter di Klinik Kesehatan Oktagon, Yasmi mengaku merasakan kalau dadanya sesak dan tubuhnya membengkak. Untuk melegakan nafasnya, dokter dan paramedis memasangkan selang oksigen.

Tekanan darahnya pun cukup tinggi, berkisar 178-199. Tangan kirinya juga disambungkan selang infus karena sempat dehidrasi. Terlihat juga selang kateter untuk mengalirkan air seninya.

Yang membuat trenyuh, dirinya mengaku berhaji sendirian tanpa ditemani salah satu anggota keluarga atau kerabatnya. Dokter jaga di Oktagon, dr Rahmat dan dr Douven, menduga penyakit yang diderita Yasmi sudah cukup lama. Hal itu terlihat dari kondisi bengkak di tubuhnya.

Dari buku kesehatan haji milik Yasmi (biasanya didata oleh dokter Puskesmas di kediaman Yasmi), tidak tercantum hasil medical check up. Hanya tertulis bila Yasmi mengalami sesak nafas sejak dua bulan lalu. Data pembengkakan pada tubuh pasien ini disebutkan laporan adanya edema anasarka, diabetes melitus tipe 2, dan hipertensi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement