REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam menjamin masalah visa yang sempat dialami dua orang calon haji asal Tanjungpinang ke Tanah Suci sudah selesai karena para calon haji sudah mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi.
"Masalah visa sudah selesai, yang dua orang itu sudah dapat visa dan boleh melanjutkan perjalanan," kata Ketua PPIH Embarkasi Batam, Marwin, kepada Antara, Senin (8/9).
Bahkan, satu orang calon haji kelompok terbang 1 yang sebelumnya tidak mendapatkan
visa, Dona Arliana binti M Asyad, sudah berangkat ke Madinah, bergabung dengan kloter 7.
Sedang Dedy Hariyadi bin Zahar, seorang calon haji lainnya masih berada di Tanjungpinang untuk persiapan keberangkatan.
Marwin mengatakan, kemungkinan Dedy akan diberangkatkan bersama kloter 15 yang terdiri dari jamaah calon haji asal Provinsi Kepri lainnya.
Bupati Pelalawan, Riau, Harris, dalam sambutannya saat pelepasan jamaah kloter 8 mengatakan puas dengan pelayanan di Embarkasi Batam.
"Secara umum pelayanan yang dilakukan sudah cukup bagus mengingat PPIH Embarkasi Batam sudah sangat berpengalaman menyelenggarakan kegiatan ibadah haji," kata dia.
Jamaah kloter 8 terdiri dari 180 orang calon haji Kabupaten Pelalawan, 121 orang Indragiri Hilir, 141 orang Bengkalis, dua orang Kuantan Singingi, seorang Rokan Hilir dan lima orang petugas.
Hingga hari ini, Embarkasi Batam telah memberangkatkan 3.585 orang calon haji yang terkelompok dalam delapan kloter.
Embarkasi Batam dijadwalkan memberangkatkan 18 kelompok terbang hingga akhir masa pemberangkatan, yang terdiri dari jamaah provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.