REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai meninggalkan Kota Madinah, Selasa (9/9) sore, dan diperkirakan sampai di Makkah pada (10/9) Rabu dini hari, untuk langsung melaksanakan umrah wajib.

Menurut jadwal kedatangan jamaah haji Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, jamaah haji akan tiba di Makkah pukul 00.15 waktu Arab Saudi, setelah berangkat dari Madinah pukul 16.00.

Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah kerja Makkah Agus Miroji pada MCH, Senin (8/9), mengatakan, jamaah haji akan miqat (berhenti untuk berniat umrah) di Bir Ali sehingga sampai di Makkah Rabu (10/9) dini hari.

Jamaah haji yang tiba pertama tiba di Makkah berasal dari kloter pertama embarkasi Pondok Gede, Jakarta. Jumlah jamaah ketika berangkat dari Jakarta sebanyak 455 orang, menurut jadwal pada 10 September akan bergerak enam kloter dari Madinah ke Makkah.

Kepala Daker Makkah Endang Jumali mengatakan sudah siap menerima kedatangan para jamaah haji dari Indonesia yang sampai di Makkah. Mereka akan disambut antara lain oleh Muassasah (pihak swasta Arab Saudi yang menangani jamaah haji), Konjen RI dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji 2014 Arab Saudi.

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia mulai meninggalkan Tanah Air pada 1 September dan langsung ditempatkan di Madinah untuk melaksakan sunah arbain atau shalat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi (lima kali shalat wajib selama delapan hari). Setelah menyelesaikan arbain di Madinah, jamaah akan bergerak ke Makkah.

Sementara itu, gelombong kedua jamaah haji Indonesia akan berangkat 15 September dan setelah mendarat di Jeddah langsung berangkat ke Makkah.

Jumlah kuota jamaah haji Indonesia tahun 2014 sebanyak sekitar 168.800 orang, yang terdiri atas 155.200 haji reguler dan 13.600 haji khusus.

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika