Selasa 09 Sep 2014 16:05 WIB

Kekurangan Cairan Bisa Akibatkan Orang 'Seperti Depresi'

Minum air putih (ilustrasi).
Foto: Republika/Amin Madani
Minum air putih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

MAKKAH -- Suhu udara di Makkah yang sangat panas dan kelembaban yang rendah bisa mengakibatkan jamaah haji Indonesia mengalami dehidarasi dan gangguan elektrolit.

''Bahkan orang yang mengalami cairan itu bisa seperti orang depresi,''kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Ilyas pada MCH.  Karena itu dia menyarankan walaupun jamaah haji tidak merasakan haus dan pada malam hari dingin, tetap harus minum air.

"Sangat dianjurkan jamaah haji Indonesia secara teratur mengonsumsi air minimal tiga liter untuk antisipasi heatstroke, dehidrasi, dan sebagainya,'' saran Muhammad Ilyas.

Ia mengungkapkan, head stroke adalah gangguan secara medik yang dialami seseorang yang tidak tahan dengan hawa panas.

Gejala yang lazim pada serangan heat stroke adalah gangguan kesadaran, pandangan kabur dan bergelombang, temparatur tubuh yang tinggi, namun tidak berkeringat.

Bahkan pasien bisa mengalami gangguan fisik, psikologis dan daya ingat secara bersamaan. ''Karena itu orang yang kekurangan cairan bisa seperti orang yang mengalami depresi,'' jelasnya.

Lebih lanjut Ilyas mengatakan depresi sangat berpotensi dialami jamaah haji Indonesia. Gangguan adaptasi, perubahan musim atau cuaca pun kondisi alam yang sangat berbeda dengan di Indonesia.

Selain itu, kata dia, kebiasaan hidup yang berubah, penggunaan lift atau eskalator yang baru pertama kali merupakan stressor, sehingga menimbulkan gamgguan secara psikolgis pada jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement