Oleh: Zaky Al Hamzah
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Jeddah, Cecep Nursyamsi menambahkan, kuota haji khusus yang ditetapkan Kementerian Agama pada musim haji tahun 1435 Hijriah/2014 sebanyak 13.600 orang.
Mereka akan diberangkatkan oleh 139 PIHK pemegang bendera. Total PIHK yang mendapat izin dari Kementerian Agama sebetulnya ada 275 PIHK. Dari kuota haji khusus, jumlah jamaah calon haji yang direkomendasikan mendapat //barcode// untuk urusan imigrasi di Bandara Jeddah adalah sebanyak 13.418 orang.
"Barcode yang sudah selesai diproses oleh Muassasah (panitia penyelenggara haji di Arab Saudi) di sini sebanyak 53 PIHK sesuai laporan per 8 September 2014," kata Cecep.
Cecep menjabarkan, jamaah calon haji khusus ini akan tiba di Jeddah sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis 11 September 2014 dengan penerbangan Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Emirat Airlines. Di antaranya jamaah calon haji dari PIHK Phinisi, Armina Reka, Parfaza, dan Resi Manunggal.
Selain mendarat di Bandara Jeddah, mereka juga akan mendarat di Bandara Madinah. Namun, laporan terkini dari PPIH Daker Jeddah, JCH khusus ini akan mendarat di Bandara Jeddah pada Rabu (10/9) sore waktu arab saudi.
PIHK pemegang bendera adalah PIHK yang mempunyai jamaah minimal 45 orang dan maksimal 225 orang. Apabila PIHK memiliki jamaah kurang dari 45 orang, maka wajib menggabungkan jamaah tersebut dengan PIHK lain. Sebelum ada regulasi pembatasan, satu perusahaan PIHK bisa memberangkatkan ribuan jamaah calon haji khusus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika