REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Yulian Efi, mengimbau agar calon haji dari daerah itu disiplin saat berada di Tanah Suci untuk menghindari hal-hal terburuk.
"Saat jamaah calon haji berada di Makkah maka akan banyak umat dari berbagai negara di sana. Oleh sebab itu, kedisiplinan harus dijaga supaya selamat saat berangkat dan pulangnya," kata Yulian, Kamis (11/9).
Ia mengatakan setiap calon haji juga harus menjaga kesehatan dan jangan sampai daya tahan tubuh berkurang karena asal mengkonsumsi makanan. Selain itu, setiap jamaah harus menjaga kebersamaan saat berada di Tanah Suci dan jangan sampai ada yang tercecer karena tidak disiplin.
"Setiap jamaah harus selalu menjaga kebersamaan dan jangan sampai terpisah dari kelompok," ia berpesan.
Setiap calon haji, kata dia, juga harus saling mengingatkan, saling membantu, tolong menolong satu dengan yang lainnya. Dengan menjaga kedisiplinan saat berada di Tanah Suci, maka dengan sendirinya jamaah haji akan beribadah dengan baik.
Pemerintah daerah juga mengingatkan agar jamaah calon haji menjaga kesabaran dan tidak emosional saat menjalankan ibadah.
Calon haji dari Solok Selatan yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 37 orang yang berangkat dan masuk Embarkasi Padang pada 14 September.
Kepala Kantor Kementerian Agama Solok Selatan, Burhanudin Chatib menyatakan, sebetulnya jamaah calon haji yang bisa berangkat dari Solok Selatan sebanyak 42 orang tetapi lima lagi batal karena berbagai alasan.
Lima orang tersebut batal berangkat karena dua orang pindah berangkat ke daerah lain, dua orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
