REPUBLIKA.CO.ID,
Bagi anda yang baru pertama kali menjalankan ibadah haji, jangan heran dengan para joki yang bertebaran di sekitar Ka'bah. Mereka biasanya menawarkan diri untuk bisa mengawal anda sampai di Hajar Aswad.
"Bu /Pak mau cium Hajar Aswad?". Itulah pertanyaan yang biasa dikatakan Joki Hajar Aswad saat seseorang yang tampak kebingungan berada di sekitar Ka'bah. Para Joki Aswad ini terdiri dari beberapa orang yang seolah-olah mau membantu jamaah haji yang mau mencium Hajar Aswad.
Biasanya pelaku perjokian ini ada timnya. Setiap tim yang berjumlah dua atau tiga orang . Untungnya belum ada jamaah haji Indonesia yang menjadi korban joki. Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Perlindungan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji IPPIH) Daker Makkah Jaetul Muchlis .
Meski begitu saat ini para joki sudah diidentifikasi. ''Kami melakukan pendekatan secara persuasif agar mereka membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji dan jangan melakukan pemerasan terhadap jamaah haji Indonesia,'' tutur dia, Jumat (12/9)
Menurut dia, para joki tersebut berasal dari suku-suku tertentu yang ada di Indonesia dan mereka biasanya mendekati jamaah haji yang satu daerah. Pada tahun 2012 ada puluhan jamaah haji yang menjadi korban joki Hajar Aswad.