Ahad 14 Sep 2014 17:00 WIB

Duh, 12 Calon Haji Indonesia Ditahan Imigrasi Jeddah (1)

Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah
Foto: Arab News
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Zaky Al Hamzah

JEDDAH -- Petugas imigrasi Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, menahan lima jamaah calon haji (JCH) perempuan dari Kloter 31 Embarkasi Solo selama empat jam di pintu kedatangan terminal haji, pada Pukul 22.00 waktu Arab Saudi (WAS), Sabtu (13/9).

Penyebabnya, petugas mempertanyakan bukti keabsahan mahram (pendamping) kelima jamaah perempuan asal Semarang, Jawa Tengah ini. Kebetulan, kelima jamaah ini masih berusia muda dan berwajah manis.

Para jamaah ini tertahan sejak Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-6009 yang mengangkut mereka mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Setelah kesalahpahaman diselesaikan, kelimanya baru terlihat keluar dari ruang pemeriksaan imigrasi dan kedatangan jamaah calon haji pada Pukul 02.00 WAS, Ahad (14/9).

Informasi yang dihimpun, awal kejadiannya, menurut jamaah calon haji bernama Rohmad Rois, proses pemeriksaan rombongan Kloter 31, berjalan lancar. Namun ketika JCH bernama Ernawati diperiksa, petugas imigrasi yang masih muda terlihat mulai berulah.

Mereka mempertanyakan mahrom Ernawati, karena dinilai berangkat menjalankan ibadah haji seorang diri. Sementara suami Ernawati telah bekerja di Surabaya, Jawa Timur.

Selain Ernawati, petugas imigrasi yang juga masih muda itu memeriksa empat perempuan lain asal Semarang, Jawa Tengah.

Keempat jamaah calon haji perempuan tersebut juga mendapat perlakuan yang sama, ditanya macam-macam soal mahrom dan bukti ada mahromnya.

Meski awalnya yang ditahan hanya lima jamaah perempuan, karena saling terkait, jumlah jamaah calon haji yang tersangkut urusan imigrasi ini membengkak menjadi 12 orang. Ke-12 orang ini diperiksa sekitar empat jam.

Rohmad menuturkan bila dirinya berangkat haji bersama istrinya. Istri Rohmad merupakan rekan kerja orang tua Erna. Sejak awal, orang tua Ernawati memberi pesan kepada Rohmad dan istrinya supaya menjaga Ernawati saat menjalankan ibadah haji.

Rohmad bersikeras mendampingi Ernawati yang diperiksa petugas di ruangan tersendiri, karena khawatir dengan keselamatan Ernawati.

"Petugas yang memeriksa sebentar-sebentar memandang Ernawati. Tempat pemeriksaannya pun sepi," tutur Rohmad, kepada Media Center Haji (MCH) Jeddah di Plaza Bandara Jeddah atau setelah dirinya dan 11 jamaah lain dibebaskan petugas imigrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement