Ahad 14 Sep 2014 17:05 WIB

Duh, 12 Calon Haji Indonesia Ditahan Imigrasi Jeddah (2-habis)

Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah
Foto: Arab News
Suasana di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Zaky Al Hamzah

Selain Rohmad, nasib serupa dialami Fachrudin Rois. Dia berangkat haji bersama istrinya, Suyatmi. Fachrudin berulang kali menjelaskan kalau Suyatmi adalah istrinya. Namun petugas tidak serta merta percaya mengingat di belakang nama Suyatmi tidak ada nama Rois.

Suyatmi menggunakan nama orangtuanya sebagai nama belakang di label nama paspor. "Mereka minta bukti (nikah atau kartu keluarga), berkali-kali tanya mana buktinya. Saya tunjukkan KTP tapi mereka tidak percaya. Saya kan tidak bawa Kartu Keluarga (KK), soalnya pernah ada jamaah haji dari Jepara (Jateng) yang lolos (pemeriksaan) hanya dengan menunjukkan bukti KK," ungkap Fachrudin.

Pengalaman serupa dialami Nurul Ismawati Suratmin. Perempuan yang masih lajang ini berangkat haji bersama kedua orangtua dan kakak lelakinya. Orangtua dan kakaknya lolos dalam pemeriksaan imigrasi, tapi Nurul sempat ditahan petugas imigrasi.

Proses pemeriksaan terhadap Nurul tidak terlalu berbelit-belit karena ayahnya, Suratmin Suparman Mentosetu, langsung menjelaskan Nurul adalah anak perempuannya atau mahromnya. "Petugas baru percaya setelah nama belakang Nurul cocok dengan nama saya," kata Suratmin.

Sekretaris Daerah Kerja (Dakre) Jeddah, Arfi Hatim menuturkan bila kasus ini merupakan kejadian pertama kali terkait pelaksanaan ibadah haji Indonesia.

"Sebelumnya, tidak pernah ada kasus seperti ini. Kita semua bingung, tiga jam lebih (mereka) tertahan. Harusnya kalau visa lolos, (pemeriksaan mereka) selesai. Mahrom harusnya masuk dalam rombongannya," katanya.

Ketua Seksi Perlindungan Jamaah Daker Jeddah, Mohammad Zari juga menambahkan, jamaah calon haji baru dilepaskan petugas setelah menandatangani surat pernyataan pihak yang mewakili negara. Surat itu ditandatangi Wakil dari Konjen RI di Jeddah, Kurniawan.

"Beginilah (birokrasi imigrasi) di sini (Arab Saudi), aturan antar petugas tidak sama. Kemarin saat pemeriksaan jamaah haji tanpa mahrom, berjalan lancar," kata Zari.

Setelah keluar dari pemeriksaan ruang imigrasi pada Pukul 02.00 WAS Ahad (14/9), ke-12 jamaah itu istirahat dan makan malam di Plaza Bandara.

Mereka tertinggal oleh rombongan jamaah calon haji Kloter 31 Embarkasi Solo yang sudah lebih dahulu menuju Kota Madinah. Ke-12 jamaah ini kemudian melanjutkan perjalanan ke Madinah bersama rombongan Kloter 32 Embarkasi Solo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement