REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia akan memadati kota suci Makkah. Tidak jarang dari mereka mengajak angota keluarganya dalam perjalanan spiritual ini.

Bagi anak-anak , mereka sudah sering mendengar istilah haji. Namun, sayangnya, banyak dari mereka yang tidak tahu kegiatan selama berhaji. Ketika mereka mulai bertanya-tanya tentang haji, sebagian orang tua akan mengalami kesulitan dalam menjelaskannya.

Berikut ini, beberapa tips yang bisa digunakan orang tua untuk menjelaskan tentang pelaksanaan haji yang sederhana. Sehingga mereka bisa memahaminya dengan benar.

Persiapan diri

Sebelum menjelaskan kepada anak-anak, sebaiknya pahami lebih dulu yang akan kita jelaskan kepada anak. Belikan anak-anak buku atau artikel tentang haji untuk anak-anak. Ini akan membantu untuk menjelaskan haji pada anak-anak. Point pentingnya kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang haji.

Hal lain yang perlu disiapkan yaitu foto, poster, peta, atau apapun tentang pelaksanaan ibadah haji. Ini sangat berguna untuk membantu dalam menjelaskan tentang haji.

Tutup Poin ini dalam penjelasan Anda

Jelaskan tentang pelaksanaan haji merupakan rukun Islam yang kelima. Melaksanakan haji hanya sekali seumur hidup. Haji merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap muslim yang mampu secara fisik dan keuangan. Ini juga merupakan ibadah yang melibatkan seluruh tubuh, pikiran dan jiwa.

Jelaskan pula kisah Nabi Ibrahim. Ini termasuk cara umat Islam dalam menyembah Allah dan alasan umat Islam yang mampu diwajibkan pergi haji. Misalnya dengan cara :

1. Diskusikan dengan anak tentang cara yang benar dalam melaksanakaan ibadah haji. Caranya dengan membuat ka’bah dengan menggunakan kardus bekas yang dibuat mirip ka’bah. Jika diperlukan, buatkan beberapa boneka atau tokoh yang juga sedang melaksanakan ibadah haji.

2. Menceritakan keada anak-anak tentang pakaian yang digunakan selama berhaji. Jika memungkinkan, kenakan pakaian ihram tersebut pada anak-anak.

3. Ajarkan pula kalimat-kalimat talbiyah yang biasa dilafalkan jamaah haji.

4. Selain menceritakan tentang pelaksanaan haji, Anda juga bisa menceritakan sejarah tentang berdirinya ka’bah.

5. Ceritakan pula yang dilakukan umat islam saat berada di dekat Kabah. Juga yang dilakukan saat berada di Arafah, Muzdalifa, dan Mina.

Jelaskan perbedaan perjalanan Haji dengan  perjalanan saat liburan. Ajak anak Anda untuk merefleksikan bahwa perjalanan haji seharusnya membuat setiap muslim menjadi lebih baik setelahnya. Usai dari perjalanan haji, seseorang seharusnya menjadi lebih baik, karena berkesempatan untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta.

Waktu Latihan

Mintalah anak-anak  untuk menjelaskan atau memperagakan bagaimana seseorang dapat kembali dari haji dan bagaimana merasa diubah oleh pengalaman. Anak-anak dapat mengakses berbagai sumber  seperti foto, peta, cerita, materi video, dan lain-lain.

Setelahnya, biarkan anak-anak mempertanyakan yang tidak dimengerti. Kemudian setelah dijelaskan, Anda bisa memberikan pertanyaan. Jika anak-anak bisa menjawab pertanyaan, itu artinya anak-anak telah memahami yang telah diajarkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika