Selasa 16 Sep 2014 09:32 WIB

Pertama Kali, Warga Cina di Ningxia akan Berhaji

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Erik Purnama Putra
Dua perempuan Muslim yang tinggal di wilayah otonomi Ningxia, Cina.
Foto: blackrenaissance.net
Dua perempuan Muslim yang tinggal di wilayah otonomi Ningxia, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Untuk pertama kalinya, jamaah haji dari wilayah otonomi Ningxia, Cina akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Penerbangan pertama dari Ningxia dengan 297 jamaah tiba di Jeddah, Sabtu pekan lalu.

Total jamaah haji dari Ningxia sebanyak 2.833 orang. Dilansir dari Arab News, Selasa (16/9), sejumlah jamaah sangat gembira karena mampu melakukan ibadah haji. Karena pembatasan pemerintah dulu, orangtua mereka tidak bisa berhaji. Setengah dari 20 juta Muslim Cina hidup di Ningxia. Mereka merupakan etnis Hui, minoritas di Cina.

Menteri Haji Arab Saudi Bandar Hajjar mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Cina untuk Arab Saudi Mustafa Yang Djibo di kantornya, Ahad pekan lalu. Keduanya membicarakan pelaksanaan ibadah haji untuk jamaah dari Cina. Tahun ini diperkirakan jamaah haji asal Cina berjumlah 14 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement