REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Sepuluh temus (tenaga musiman) mukimin mengenakan baju seragam putih hitam dengan topi dan warna hijau. Mereka merupakan Tepat (Tenaga Pengantar Obat) yang bertugas mengantarkan obat dari sektor ke kloter.
'''Mereka akan ditempatkan di Sektor dan setiap sektor ada satu petugas. Mulai hari ini (Selasa (16/9) mereka akan bertugas,'' kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Ilyas pada saat peluncuran Tepat di Gedung D01 Makkah, Selasa (16/9).
Adanya Tepat menurut Muhammad Ilyas, sejak 2013 ini diharapkan dapat membantu mengantisipasi keterlambatan obat sampai kloter bila terjadi kemacetan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan dulu untuk mengantar obat dari sektor ke kloter menggunakan ambulans. Sehingga kadang ada hambatan bila jalan macet.
Selain bertugas di Makkah, para tepat ini juga akan bertugas di Armina (Arafah dan Mina). ''Para Tepat tersebut bertugas sudah berkomitmen tahun ini tidak menunaikan ibadah haji,''kata Ilyas. Hal itu diakui Soleh Husenoli, seorang Tepat yang sudah lima tahun tinggal di Makkah.
''Saya sudah lima tahun tinggal di Makkah dan sudah empat tahun berturut-turut menunaikan ibadah haji. Tahun ini saya memang berkomitmen untuk tidak beribadah haji, karena ingin membantu jamaah haji Indonesia,'' kata Soleh.
Soleh yang baru kali ini bertugas sebagai Tepat setiap hari akan berada di tempat pelayanan kesehatan Sektor dan akan mengantarkan obat dari sektor ke kloter. Menurut dia, jarak antara sektor ke kloter paling jauh sekitar 1,5 kilometer.
Bagi Soleh tidak masalah bila harus mengantar obat siang hari dengan berpanasan dan suhu udara yang cukup tinggi yakni mencapai 41 derajat Celcius. ''Tidak apa-apa saya sudah biasa panas-panas,''kata dia sambil tersenyum.
Hal senada dikatakan Abbas yang juga sebagai Tepat. Tetapi dia mengenakan sepeda motor roda dua. ''Saya akan stand by di sektor D untuk mengantar obat ke kloter. Setiap sektor ada sekitar 37-40 kliter.