REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki hari ke 17 sejak pemberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia, Senin (1/9).
Hingga hari ini, sebanyak 223 kloter, terdiri dari 93.488 jamaah dan 1.115 petugas sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Dua ratus Sembilan belas di antaranya sudah berada di Arab Saudi dengan total 91.768 jamaah dan 1.095 petugas.
Berdasarkan rilis yang diterima Republika dari Pusat Informasi dan Layanan Masyarakat Rabu sore (17/9), setelah menyelesaikan ibadah shalat arbain (shalat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) di Madinah, jamaah haji Indonesia yang diterbangkan pada gelombang pertama, 1-14 September 2014 diberangkatkan secara bertahap ke Makkah, sejak Selasa (09/09) sore.
Sesampainya di Makkah, mereka menjalankan ibadah Umrah Wajib dengan mengambil Miqat di Bir Ali Madinah. Setelah itu, mereka tetap di Makkah sampai penyelenggaraan puncak haji, Wukuf di Arafah dan melaksanakan rangkaian ibadah haji lainnya.
Sementara itu, fase operasional pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dimulai sejak Senin (15/09) lalu. Berbeda dengan gelombang pertama yang setibanya di Jeddah langsung ke Madinah, seluruh jamaah haji Indonesia gelombang kedua, setibanya di Jeddah langsung diberangkatkan ke Makkah.
Di Makkah, merekak menjalani umrah wajib. Mereka akan berada di Makkah sampai selesai menjalankan ibadah haji, baru kemudian diberangkatkan ke Madinah untuk menjalankan shalat arbain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
