REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pasukan keamanan Arab Saudi menangkap lebih dari 15 ribu pekerja asing dalam beberapa bulan terakhir. Para pekerja ini ditangkap karena diduga melanggar peraturan tenaga kerja.
Letnan Kolonel Aati bin Al-Attiyah Qurashi, juru bicara kepolisian Makkah mengatakan, pekerja asing yang ditangkap termasuk pengemis dan pedagang kaki lima serta pembersih mobil di jalan-jalan, seperti yang dilaporkan Arab News, Jumat (19/9).
"Kami telah menginstruksikan para pemilik real estate untuk tidak menyediakan akomodasi atau tempat tinggal bagi para pekerja ilegal di gedung-gedung mereka," lanjutnya. Lagi pula, setiap pelanggaran harus mendapatkan hukuman.
Qurashi mengucapkan terima kasih atas kerja sama badan-badan keamanan dan menambahkan hal itu memliki dampak yang besar pada kampanye terhadap pelanggaran.
Ia berkata, penggerebekan dilakukan untuk melacak pelanggaran hingga pada akhirnya ekspatriat ilegal itu dideportasi ke negara asalnya. "Pelanggaran akan diserahkan kepada departemen resmi untuk tindakan hukuman." tegas Qurashi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
