Jumat 19 Sep 2014 22:12 WIB

Tersesat? Cek Nama di Gelang Haji (2)

Gelang jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Gelang jamaah haji Indonesia.

Oleh: Zaky Al Hamzah     

Hingga pekan kedua pemberangkatan jamaah haji di Madinah, sektor khusus PPIH Daker Madinah mencatat, lebih dari 1.000 jamaah haji tersesat di kompleks Masjib Nabawi.

"Yang terdata sebanyak 700 orang, lainnya tak terdata karena langsung diantar ke pemondokan," kata Kasi Perlindungan Jamaah PPIH Madinah Letkol Syafruddin Tanjung, Jumat (12/9).

Jumlah jamaah yang tersesat dipastikan bertambah saat tulisan ini terbit. Itu baru kasus di Madinah. Data jumlah jamaah yang tersesat di Makkah belum terekap.

Selain faktor spiritual, tersesatnya jamaah juga karena faktor usia, sakit, dan kondisi yang padat di sekitar Masjid Nabawi.

Ketika seorang jamaah tersesat, gelang haji menjadi sangat penting. ''Dari gelang inilah petugas haji akan melakukan identifikasi ,'' kata petugas pengamanan sektor khusus Masjid Nabawi Kompol Sugeng Supriyanto.

Dari gelang yang dipakai jamaah itu akan diketahui nama, kloter, dan embarkasi jamaah. Selanjutnya, petugas haji melihat rumus atau tabel berisi petunjuk kedatangan jamaah dan lokasi pemondokannya. Data ini dari Kantor Daker Madinah.

Selanjutnya, petugas akan mengantar jamaah tersesat ke hotelnya. Bila hotel berlokasi di area sektor 1 atau 4, jamaah diantar sambil jalan kaki. Tetapi, kalau di wilayah sektor 2 dan 3, jamaah tersesat itu akan diantar dengan mobil karena jauh dan panas. Mereka bekerja keras 1x24 jam karena tidak ingin jamaah Indonesia tersesat dan terlunta-lunta di Tanah Suci.

Apa sih gelang haji ini? Gelang haji ini terbuat dari pelat berbahan stainless dengan ukuran gelang 22 cm. Pada gelang ini tercantum nama jamaah haji sesuai KTP/paspor, nomor kloter, bendera Indonesia, dan identitas lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement