REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni dari Tanah Suci

MAKKAH -- Bimbingan manasik haji bagi para jamaah haji yang dilaksanakan di pemondokan di Makkah, semakin diintensifkan. Khususnya ketika menjelang waktu bergerak dari Makkah menuju Armina (Arafah-Mina).

''Tujuannya agar jamaah haji bisa melaksanakan proses manasik haji dengan benar,'' kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil, di Kantor Daker Makkah, Selasa (23/9).

Dirjen Haj menjelaskan, salah satu persyaratan pemondokan jamaah haji di Makkah harus ada tempat yang luas untuk kegiatan bersama para jamaah haji termasuk untuk bimbingan manasik.

Hal senada dikemukakan Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ali Rahmat. Untuk bisa melakukan ibadah haji yang benar, jamaah haji harus mengikuti bimbingan manasik.

Ia menyebutkan, karena keterbatasan jamaah haji di Indonesia melaksanakan manasik, mulai tahun ini PPIH menyelenggarakan bimbingan manasik haji di Pemondokan.

Menurut Ali Rahmat, ada empat konsultan pembimbing ibadah yang memberikan konsultasi bimbingan manasik haji selama berada di Pemondokan haji di Makkah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika