REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni dari Tanah Suci
MAKKAH - Cadak Daeng Nompo (66 tahun) yang berasal dari Malino, Sulawesi Selatan ditemukan tersesat di Masjidil Haram oleh petugas Daker Makkah. Dia masih menggunakan pakaian ihram, Selasa malam (23/9) sekitar pukul 23.00.
Dia menggunakan gelang seperti yang dikenakan jamaah haji reguler lainnya. Sesampainya di Daker Makkah dia lalu didata, tetapi ternyata gelang yang digunakan mencurigakan yakni tidak ada kloternya, hanya tertulis JKS dan nama yang tertulis di gelangnya Musarif Ahmad.
Padahal nama asli jamaah haji yang hanya lulusan SD tersebut Cadak Daeng Nompo. Selasa malam itu juga, Cadak diantar petugas dan tim MCH mencari penginapannya.
Namun setelah dicari-cari sampai Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 tak ketemu juga. Akhirnya Cadak yang hanya membawa tas warna hitam slempang merah bertuliskam AWM Tour dibawa kembali ke Daker Makkah.
Dia mengaku terlepas dari rombongan yang berjumlah lebih dari 10 orang saat thawaf yang kelima. Karena belum tujuh kali, meskipun sendirian Daeng tetap meneruskan thawaf sendiri sampai tujuh kali. Dia ditemukan oleh petugas saat keluar dari tempat thawaf.
Karena dia belum menyelesaikan sa'i dan tahalul, Cadak diantar oleh Konsultan Bimbingan Ibadah Haji Prof Salman Maggalatung yang kebetulan orang Makassar Rabu (24/9) sekitar pukul 06.00.