REPUBLIKA.CO.ID,
Maka, pemerintah harus memperhatikan fakta ini dan mengambil tindakan korektif untuk melindungi hak-hak Muslim jika mereka benar-benar ingin memberantas terorisme dari dunia.
Selain meminta jamaah haji berdoa, ia juga mendrong perdamaian dunia secara intens melalui pendidikan madrasah di seluruh india.
“Madrasah kami, masjid dan ceramah Islam telah memainkan peran besar dalam mencerahkan masyarakat Muslim dan mencegah mereka dari terorisme,” tuturnya.
Sekitar 90 persen umat Islam, kata dia, mengikuti hukum negara karena ajaran Islam yang telah mereka peroleh dari madrasah dan masjid. Madrasah merupakan pusat pengetahuan dan budaya yang berkontribusi terhadap uoaya penghapusan ekstrimisme dan terorisme.
Ke depannya, ia berencana mengadakan kampanye nasional untuk mempromosikan kerukunan dan perdamaian serta mendesak Perdana Menteri Modi untuk mendukung langkah tersebut.
“Kami telah melakukan dua program perdamaian di Kerala dan berniat untuk melanjutkannya di Karnataka dari 25 Oktober-2 November melibatkan partisipasi dari umat Muslim dan non-Muslim,” pungkasnya.