Selasa 30 Sep 2014 06:54 WIB

Ini Makna Idul Adha Bagi Musisi Addie MS

Rep: c78/ Red: Bilal Ramadhan
Addie MS
Addie MS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Idul Adha atau Idul Kurban kerap dimanfaatkan sebagai momen berbagi bagi kalangan yang mampu. Salah satu bentuknya, dengan membagikan hewan kurban semisal kambing atau sapi.

Tak terkecuali musisi kondang Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan Addie MS. Di Idul Kurban kali ini, ia dan keluarga akan melakukan kurban di empat tempat sekaligus. “Aku, Memes, Kevin dan Tristan akan berkurban di empat tempat yang berbeda,” kata Addie kepada Republika pada Senin malam (29/9).

Memes merupakan isteri yang juga seorang penyanyi, sedangkan Kevin dan Tristan adalah anak-anaknya. Dijelaskannya, pemberian hewan kurban untuk masyarakat tempat guru mengajinya di kawasan Kuningan Cirebon, untuk masyarakat di lingkungan setempat dan untuk masyarakat di lingkungan sekolah anaknya.

Teknisnya, pembagian kurban tidak secara langsung namun ia sekeluarga memberikan sejumlah uang kepada penanggung jawab di masing-masing tempat untuk kemudian si penanggung jawab tersebut yang membeli sejumlah kambing kurban sesuai uang yang diberikan.

Ditanya soal makna Idul Kurban di 2014, konduktor orchestra, pianis, pencipta lagu, komponis sekaligus produser musik ini lebih menyoroti aspek perpolitikan Indonesia. Dengan momen Idul Adha ini, ia berharap seluruh masyarakat termasuk pelaku politik praktis diingatkan kembali untuk tidak selalu bicara mengenai kepentingan masing-masing.

“Sekarang ini terasa betul kubu-kubu politik yang menunjukkan egonya demi kepentingan golongan sambil membawa-bawa nama rakyat,” katanya. Ketegangan politik, kata dia, harus segera diredam karena ketika ada dua kubu elit politik yang bertanding, pada akhirnya rakyatlah yang jadi korban.

Idul Adha harus menjadi momen penerimaan. Jika pun salah satu pihak kalah, hal tersebut mesti diterima dan menjadikannya pengorbanan untuk kepentingan yang lebih besar lagi. Menurutnya, mudah saja setiap orang yang mampu melakukan kurban kambing. Tapi yang lebih sulit adalah mengorbankan ego diri untuk menerima kekalahan dalam konteks apapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement