REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Windarto memastikan lima calon haji asal Kepulauan Riau disafariwukufkan.
"Ada lima orang yang disafariwukufkan, karena berdasarkan pemeriksaan tim medis, mereka dinilai tidak bisa melakukan proses ibadah haji secara biasa," kata Windarto, Selasa (30/9).
Lima orang yang terpaksa menjalani safari wukuf sama-sama dari Kloter 1 Tanjungpinang. Yaitu, Rasini Binti Harun Yunus dan Rosdiana Binti M Nur. Ada pula Katwadi Ponco Negoro asal Bintan, Purwaria asal Tanjungpinang serta Hattas Ahmad Daeng Massera asal Karimun dari Kloter 15.
Windarto mengatakan, sebelum disafariwukufkan, seluruh jamaah itu dalam perawatan rumah sakit dan Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah.
Saat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1435 Hijriah atau Jumat (3/10) mendatang. Kelima calon haji tersebut melakukan wukuf dari dalam mobil ambulans.
Biaya untuk menyewa ambulans ditanggung PPIH Daker Mekkah dan seluruh jamaah yang terpaksa disafariwukufkan itu tidak akan dikenai biaya tambahan.