Selasa 30 Sep 2014 23:09 WIB

Arab Saudi Janji Perbaiki Layanan Haji

Rep: c64/ Red: Agung Sasongko
Kabah, Masjidil Haram, Makkah.
Foto: AP
Kabah, Masjidil Haram, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji Arab Saudi berencana untuk memperbaiki harga layanan haji yang ditawarkan oleh para agen. Hal itu merupakan upaya untuk mencegah eksploitasi peziarah oleh operator yang tidak bermoral.

Wakil Menteri Urusan Haji, Kementerian Haji Saudi Hussein Al-Sharif mengatakan, departemen khusus telah dipersiapkan untuk mengatur harga layanan haji seperti makanan, akomodasi dan transportasi.

Al-Sharif menambahkan, setelah kontrol harga diperkenalkan, perusahaan akan dinilai dalam tiga kategori berdasarkan kualitas layanan yang ditawarkan.  "Langkah ini bertujuan untuk mengakhiri eksploitasi peziarah oleh penyelenggara layanan haji. Hal ini dapat menurunkan keluhan secara drastis," lanjutnya.

Tarif tetap akan menghilangkan perbedaan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan, begitu pula dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada para jamaah. Pengaturan harga dan grading juga akan berlaku untuk perusahaan haji domestik.

Kementerian telah meluncurkan dua program untuk menyediakan layanan murah, Low Cost Haj dan Easy Haj. Paket Hari Murah (Low Cost Haj) sekitar 2.500 real Saudi per jamaah, sementara program Haji Mudah (Easy Haj) dimulai dari 3.000 real Saudi. Dan, sekitar 46 ribu  dari 178 ribu jamaah dalam negeri akan mendapatkan keuntungan dari dua program tersebut.

Sekitar 14 ribu persetujuan telah diberlakukan untuk paket haji Biaya rendah Haji dari pendaftaran yang dibuat dalam website resmi Kementerian Haji Saudi. Dan, sekitar 50 perusahaan tergabung dalam penyediaan kedua program ini.

Ia mengatakan, sekiar 600 ribu jamaah dalam negeri telah terdaftar secara online pada dua hari pertama peluncuran program ini.  "Dikarenakan suksesnya program ini, kementerian berencana untuk meluncurkan lebih banyak program untuk membantu peziarah dalam negeri menunaikan ibadah haji." katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement