Rabu 01 Oct 2014 18:39 WIB

Momen Haji Akbar yang Dinanti Jutaan Calhaj

Rep: Zaky al Hamzah/ Red: Indah Wulandari
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo/ca
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Pelaksanaan puncak haji atau Wukuf di Arafah yang tepat dilaksanakan pada Jumat (3/10) mendatang disebut  sebagai haji akbar. Jamaah calon haji Indonesia sangat antusias untuk mengoptimalkan ibadah di momen yang hanya terjadi tidak setiap tahun ini.

“Kebetulan hari Jumat itu hari yang sangat mulia dan bertepatan pada saat Nabi Muhammad SAW berhaji pada hari Jumat,” jelas Pembimbing Ibadah di PPIH Daker Madinah, Abdul Kholiq di Kantor Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Rabu (1/10).

Pada saat haji Akbar, kata dia, jumlah jamaah haji dari seluruh dunia terus membludak. Banyak jamaah dari seluruh penjuru dunia termasuk warga Arab Saudi sendiri berhaji untuk mengikuti jejak Rasulullah. Antusiasme mendapat haji akbar itu diperkuat oleh ada hadist yang menyatakan, pahala haji dilipatgandakan menjadi tujuh kali di momen tersebut.

Selain itu, pada saat haji akbar, doa-doa dari para jamaah haji bakal terkabul. "Tapi sebaiknya jangan bicara tentang pahala. Keistimewaannya adalah mengenang jejak Nabi Muhammad SAW. Jadi banyak doanya dikabulkan, berdoalah banyak-banyak di Arafah," kata Kholiq.

Namun untuk mendapatkan berkah haji akbar seluruh rukun dan wajib haji harus dipenuhi. Juga prosesi puncak haji dari Arafah-Muzdalifah-Mina. Menurut dia, sebenarnya banyak jamaah yang mengetahui perjalanan haji, tapi tidak tahu hikmah di balik perjalanan itu.

"Haji adalah wukuf di Arafah, jadi Habluminallah. Di situlah ketakwaan kita diuji, padang Arafah seperti padang Mahsyar," papar Kholiq.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement